Globumil || 2025-06-24
7 Ciri-Ciri Melahirkan Sudah Dekat yang Harus Diketahui Ibu Hamil
Menjelang akhir kehamilan, setiap ibu hamil pasti menanti-nanti datangnya sinyal-sinyal dari tubuh yang menandakan bahwa waktu persalinan sudah dekat. Proses melahirkan adalah puncak dari sembilan bulan penantian, dan memahami tanda-tanda yang muncul dapat membantu ibu dan keluarga mempersiapkan diri dengan lebih tenang. Perlu diingat bahwa tanda-tanda ini bisa muncul secara bertahap dan tidak selalu dalam urutan yang sama pada setiap wanita.
Beberapa tanda mungkin sangat jelas, sementara yang lain lebih halus. Namun, secara umum, ada beberapa indikator umum yang bisa diamati sebagai pertanda bahwa tubuh sedang bersiap untuk melahirkan. Mengenali tanda-tanda ini penting agar ibu bisa membedakan antara kontraksi palsu (Braxton Hicks) dengan kontraksi persalinan sungguhan, serta tahu kapan harus menghubungi bidan atau dokter.
1. Bayi Turun ke Panggul (Lightening atau Engagement)
Ini sering menjadi salah satu tanda pertama bahwa persalinan sudah dekat, terutama pada kehamilan pertama. Ibu mungkin merasakan bahwa perut terasa lebih "turun" atau "jatuh" dan napas terasa lebih lega karena tekanan pada diafragma berkurang. Posisi kepala bayi sudah masuk dan mendalam ke dalam rongga panggul ibu, bersiap untuk jalan lahir.
Fenomena ini disebut lightening atau engagement. Pada kehamilan pertama, ini bisa terjadi beberapa minggu sebelum persalinan. Namun, pada kehamilan berikutnya, bisa saja terjadi baru beberapa hari atau bahkan beberapa jam sebelum persalinan dimulai.
Meskipun napas jadi lebih ringan, ibu mungkin akan merasa lebih sering ingin buang air kecil karena kepala bayi menekan kandung kemih.
2. Peningkatan Kontraksi Braxton Hicks (Kontraksi Palsu)
Braxton Hicks adalah kontraksi palsu yang bisa dirasakan sepanjang trimester ketiga. Namun, menjelang persalinan, kontraksi ini mungkin menjadi lebih sering, lebih kuat, dan kadang terasa sedikit lebih teratur. Meskipun demikian, mereka masih berbeda dengan kontraksi persalinan sungguhan.
Kontraksi Braxton Hicks cenderung tidak bertambah intensitasnya, menghilang saat Anda mengubah posisi atau beristirahat, dan tidak semakin dekat jaraknya. Sementara kontraksi persalinan sejati akan semakin kuat, semakin lama, dan semakin dekat jaraknya, serta tidak mereda dengan perubahan posisi. Ini adalah "latihan" tubuh untuk mempersiapkan rahim.
3. Serviks Melembut dan Mulai Membuka (Efacement dan Dilatasi)
Perubahan pada serviks (leher rahim) adalah indikator paling pasti bahwa persalinan akan segera tiba. Selama minggu-minggu terakhir kehamilan, serviks akan mulai melunak (effacement) dan menipis, serta membuka (dilatasi).
Efacement diukur dalam persentase (misalnya 50% atau 100% menipis), sementara dilatasi diukur dalam sentimeter (dari 0 hingga 10 cm). Perubahan ini biasanya hanya bisa dipastikan melalui pemeriksaan dalam oleh dokter atau bidan.
Proses ini adalah bagian penting dari persiapan tubuh untuk memungkinkan bayi melewati jalan lahir.
4. Keluarnya Lendir Bercampur Darah (Bloody Show)
Ini adalah salah satu tanda yang cukup jelas bahwa serviks sedang mengalami perubahan signifikan. Saat serviks mulai melunak dan melebar, sumbat lendir kental yang sebelumnya menyumbat leher rahim selama kehamilan (untuk melindungi rahim dari infeksi) akan keluar. Sumbat lendir ini bisa bercampur dengan sedikit darah berwarna merah muda atau kecoklatan.
Darah ini berasal dari pecahnya pembuluh darah kecil di serviks saat mengalami dilatasi. Bloody show bisa muncul beberapa hari sebelum persalinan dimulai, atau bahkan di awal proses persalinan. Namun, jika pendarahan menyerupai menstruasi atau lebih banyak, segera hubungi dokter.
5. Pecah Ketuban (Water Breaking)
Meskipun sering digambarkan dramatis di film-film, pecah ketuban tidak selalu diawali dengan semburan air yang besar. Bisa saja hanya berupa rembesan cairan ketuban yang sedikit atau aliran yang konstan. Cairan ini biasanya bening atau sedikit kekuningan, tidak berbau, dan terus-menerus keluar. Jika ketuban pecah, bahkan hanya rembesan, segera hubungi dokter atau bidan. Catat warna dan bau cairan ketuban. Pecahnya ketuban meningkatkan risiko infeksi, sehingga biasanya persalinan perlu diinduksi dalam waktu 24 jam jika kontraksi tidak dimulai secara alami.
6. Kontraksi Sejati yang Teratur dan Intens
Ini adalah tanda paling jelas dan tidak terbantahkan bahwa persalinan sudah aktif. Kontraksi persalinan sejati memiliki karakteristik yang berbeda dari Braxton Hicks:
7. Diare atau Mual
Beberapa ibu hamil mungkin mengalami diare, mual, atau bahkan muntah beberapa hari atau jam sebelum persalinan. Ini bisa disebabkan oleh pelepasan hormon prostaglandin yang juga berperan dalam mematangkan serviks, atau karena tubuh membersihkan sistem pencernaan untuk mempersiapkan persalinan.
Meskipun tidak selalu terjadi dan bisa juga merupakan tanda gangguan pencernaan biasa, jika disertai dengan tanda-tanda lain, bisa jadi ini adalah bagian dari persiapan tubuh untuk melahirkan.
Mengenali tanda-tanda ini penting untuk membantu ibu hamil dan pasangan merasa lebih siap. Namun, setiap persalinan adalah unik. Jika ada kekhawatiran atau keraguan, jangan ragu untuk selalu menghubungi dokter atau bidan Anda.